Kebun Benih Hortikultura Salaman pada tahun 1952 sampai tahun 1981 berfungsi sebagai Balai Benih Pembantu Padi Karya Bantala di bawah Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Magelang.
Berdasarkan hasil Rapat Teknis Perbenihan di Grand Park Cisarua pada tanggal 12 Pebruari sampai 4 Maret 1980 yang dilanjutkan pada Rapat Teknis tanggal 12 Juni sampai 1 Juli 1980 di tempat yang sama, menetapkan bahwa instansi pembenihan digolongkan menjadi tiga yaitu Balai Benih Induk di Wilayah Propinsi, Balai Benih Utama di Wilayah Karisidenan, dan Balai Benih Pembantu di Wilayah Kabupaten. Berdasarkan hasil Rapat Teknis tersebut maka pada tanggal 10 Pebruari 1982 status Balai Benih Padi Karya Bantala berubah menjadi Balai Benih Induk Hortikultura Salaman yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan No. 1/A5/82/6 Tentang Balai Benih Padi, Palawija dan Hortikultura. Selanjutnya pada tanggal 15 April 1982 Gubernur Jawa Tengah mengeluarkan Surat Keputusan No. 061.1/22/1982 yang menyatakan bahwa Balai Benih Hortikultura berada dibawah pengawasan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Dati I Jawa Tengah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).
Sesuai dengan Perda No 6 Th 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah maka status Balai Benih Hortikultura Salaman berubah menjadi Kebun Benih Hortikultura Salaman.
Dengan diberlakukannya Peraturan Gubernur Jawa Tengah No 26 Tahun 2018, Tanggal 1 Maret 2018 Tentang Organisai dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian dan Perkebunan Prov. Jateng maka Kebun Benih Hortikultura Salaman berubah nama menjadi Kebun Benih TPH Salaman merupakan yang merupakan Unit Penunjang yang berada dibawah UPT BBTPH Wilayah Surakarta. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Kebun Benih TPH Salaman merupakan ujung tombak yang selalu berhubungan langsung dengan masyarakat tani dan pengguna benih.
Dengan diberlakukannya Peraturan Gubernur Jawa Tengah No 26 Tahun 2018, Tanggal 1 Maret 2018 Tentang Organisai dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian dan Perkebunan Prov. Jateng maka Kebun Benih Hortikultura Salaman berubah nama menjadi Kebun Benih TPH Salaman merupakan yang merupakan Unit Penunjang yang berada dibawah UPT BBTPH Wilayah Surakarta. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Kebun Benih TPH Salaman merupakan ujung tombak yang selalu berhubungan langsung dengan masyarakat tani dan pengguna benih.
Dalam upaya untuk mewujudkan sebagai penyedia benih unggul dan berkualitas, KB TPH Salaman selalu menerapkan proses produksi sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
Periode Kepemimpinan KBH Salaman
1. Bpk Soetarjo DS Tahun 1982 s/d 1987
2. Bpk GM Soedono Tahun 1987 s/d 1991
3. Ibu Dra. Sri Anggraeni Trilaswarni Tahun 1991 s/d 2004
4. Ibu Ir. Asil Tri Yuniati Juli 2004 s/d Agustus 2004
5. Bpk Bambang Hermanu, SP Agustus 2004 s/d 2006
6. Ibu Dra. Sri Anggraeni Trilaswarni Tahun 2006 s/d Maret 2010
7. Bpk. Bambang Hermanu, SP Tahun Maret 2010 s/d Agustus 2010
8. Ibu. Ir. Farida Suci Rohmani Tahun Agustus 2010 s/d September 2017
9.Achmad Romadhon, S.Kom September 2017 s/d Sekarang
